Kinesio Taping pada kulit memberikan stimulasi pada reseptor – reseptor kulit selama bergerak. Aktivitas ini juga menginhibisi sistem spinal termasuk menstimulasi reseptor sentuhan dan mengaktifasi decrease inhibitory system untuk menurunkan nyeri melalui teori gerbang kontrol. Teori ini mempunyai berbagai proses yaitu: 1) tingkat reseptor, merupakan aktivasi nosiseptor pada reseptor perifer. Modulasi diperoleh dengan menurunkan ekstebalitas reseptor( misalnya pendinginan), memperlancar metabolism sehingga substansi nyeri seperti bradikinin, prostaglandin, dan histamine dalam fase inaktivasi, menurunkan aktivasi gamma neuron dengan pemanasan. 2) tingkat spinal, pada tingkat ini sasaran pada substantia gelatinosa (SG) dengan tujuan memberikan inhibisi terhadap transmisi stimulasi nyeri 3).Tingkat supraspinal, dengan memacu neupeptida ( koradikine, prostaglandin, serotonin, enkepalin) untuk membebaskan turunnya endorphin. Sehingga nyeri dapat dikontrol melalui modulasi dari sensory input (reseptor). Kinesio Taping berefek pada tingkat sensory input sehingga nyeri dapat ditahan sehingga pasien tidak merasakan nyeri kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar